Siswa Kelas XII RPL SMKN 1 Padaherang Dirikan Start Up Teknologi : Kodingkeun.com
Kodingkeun.com mempunyai tujuan untuk menjadi sebuah start up crowdsourcing yang mempertemukan freelancer (pekerja lepas) dengan para klien. Siapa sangka orang dibalik Kodingkeun adalah siswa kelas 12 RPL A yakni Ajid Solehudin, ialah seorang pendiri start up Kodingkeun bersama 4 orang rekannya yaitu Fahri, Ibnu, Dafi dan Fajar. Start up ini didirikan pada 17 Juli 2022.
Berawal dari tugas sekolah, mereka berlima secara tidak sengaja sering bertemu di lab jurusan dan saling membantu tugas satu sama lain karena mereka mempunyai spesialisasi keahlian di bidang yang berbeda-beda. Ajid mempunyai keahlian di bidang manajerial dan UI/UX Design, Fahri di bidang Fullstack Development, Ibnu dan Fajar ahli di bidang Back End Development dan Dafi di bidang Front End Development.
Dari sana mereka sering berkumpul dan Ajid berinisiatif untuk menamai pertemanan mereka ini. Tercetuslah nama Kodingkeun, yang pada akhirnya menjadi nama dari sebuah start up. Ajid yang mempunyai kemampuan managerial menjadi pemimpin di start up ini. Di dalam prosesnya semua team memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan Kodingkeun.
Pada awal berdiri, Kodingkeun menggunakan Instagram sebagai media pertama yang mereka gunakan untuk membangun personal branding, di sana mereka membagikan berbagai konten seputar informasi di dunia IT, khususnya tentang pemrograman. Mereka juga sering membuat konten lucu di reels mereka. Saat ini Kodingkeun sudah memiliki 1.049 Followers, salah satu konten reels mereka ada yang mencapai 2,4 juta viewers dengan 222 ribu like dan 174 ribu kali dibagikan (berdasarkan data 31 Maret 2023).
Votingkeun merupakan produk aplikasi mereka yang dapat digunakan untuk melakukan pemungutan suara secara efisien dan anti kecurangan yang sudah dipakai oleh 3.000+ pemilih.
Kodingkeun juga telah membentuk komunitas di grup whatsapp yang saat ini memiliki anggota lebih dari 600 orang. Komunitas ini dibentuk sebagai wadah untuk para programmer dari berbagai daerah untuk saling berbagi informasi seputar pemrograman. Banyak anggota yang terbantu dengan komunitas ini, karena sering kali saat mengalami error mereka bisa menanyakannya di komunitas dan dijawab oleh team Kodingkeun atau anggota yang lainnya.
Saat ini Kodingkeun masih berproses untuk mencapai tujuan mereka yaitu menjadi start up crowdsourcing yang akan mempertemukan para freelancer dengan klien. Fokus Kodingkeun saat ini adalah membangun sistem kerja dan branding. Sejauh ini Kodingkeun sudah menangani beberapa klien dari berbagai latar belakang dengan kebutuhan webiste yang berbeda.
Meskipun team Kodingkeun memiliki kesibukan yang berbeda-beda dan berada di kota yang berbeda pula, hal itu tidak menyusutkan semangat mereka untuk terus berkolaborasi dan mengembangkan start up yang telah mereka dirikan.
Ajid dan 4 rekannya percaya, dengan skill yang terus diasah, solidaritas serta kolaborasi, suatu saat Kodingkeun akan menjadi start up yang membuka peluang kerja dan jalan bagi para programmer untuk terus berinovasi dibidang teknologi. Mereka telah membuktikan bahwa siswa SMK bisa membangun start up di bidang yang mereka tekuni, begitu juga dengan kamu. Kamu juga pasti bisa mewujudkan impianmu berbekal dengan semangat juang yang tinggi. Semua hal besar di dunia ini selalu dimulai dari hal kecil. Tentukan langkah pertamamu dan berjalanlah menuju imipianmu. Semangat!
Tag:RPL, SMKN 1 Padaherang, Start Up